tIeRa

Assalamualaikum wR.wb

Dari imAm al-gHazali :
  • yang singkat itu adalah " waktu "
  • yang menipu itu adalah " dunia "
  • yang dekat itu adalah " kematian "
  • yang besar itu adalah " hawa nafsu "
  • yang berat itu adalah " amal "
  • yang sulit itu adalah " ikhlas "
  • yang mudah itu adalah " buat dosa "
  • yang susah itu " sabar "
  • yang sering lupa itu " bersyukur "
  • yang membakar amal itu adalah " ghibah "
  • yang mendorong ke neraka itu adalah " lidah "
  • yang beharga itu adalah " iman "
  • yang ditunggu Allah S.W.T itu adalah " taubat "
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Pergaulan Dalam Islam


“ Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” (QS. Al Hujurat <49>:13)
Pergaulan adalah satu cara seseorang untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Bergaul dengan orang lain menjadi satu kebutuhan yang sangat mendasar, bahkan bisa dikatakan wajib bagi setiap manusia yang “masih hidup” di dunia ini. Sungguh menjadi sesuatu yang aneh atau bahkan sangat langka, jika ada orang yang mampu hidup sendiri. Karena memang begitulah fitrah manusia. Manusia membutuhkan kehadiran orang lain dalam kehidupannya.
Tidak ada mahluk yang sama seratus persen di dunia ini. Semuanya diciptakan Allah berbeda-beda. Meski ada persamaan, tapi tetap semuanya berbeda. Begitu halnya dengan manusia. Lima milyar lebih manusia di dunia ini memiliki ciri, sifat, karakter, dan bentuk khas. Karena perbedaan itulah, maka sangat wajar ketika nantinya dalam bergaul sesama manusia akan terjadi banyak perbedaan sifat, karakter, maupun tingkah laku. Allah mencipatakan kita dengan segala perbedaannya sebagai wujud keagungan dan kekuasaan-Nya.
Maka dari itu, janganlah perbedaan menjadi penghalang kita untuk bergaul atau bersosialisasi dengan lingkungan sekitar kita. Anggaplah itu merupakan hal yang wajar, sehingga kita dapat menyikapi perbedaan tersebut dengan sikap yang wajar dan adil. Karena bisa jadi sesuatu yang tadinya kecil, tetapi karena salah menyikapi, akan menjadi hal yang besar. Itulah perbedaan. Tak ada yang dapat membedakan kita dengan orang lain, kecuali karena ketakwaannya kepada Allah SWT (QS. Al_Hujurat <49>:13)
Perbedaan bangsa, suku, bahasa, adat, dan kebiasaan menjadi satu paket ketika Allah menciptakan manusia, sehingga manusia dapat saling mengenal satu sama lainnya. Sekali lagi . tak ada yang dapat membedakan kecuali ketakwaannya.
Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu kita tumbuh kembangkan agar pergaulan kita dengan sesama muslim menjadi sesuatu yang indah sehingga mewujudkan ukhuwah islamiyah. Tiga kunci utama untuk mewujudkannya yaitu ta’aruf, tafahum, dan ta’awun. Inilah tiga kunci utama yang harus kita lakukan dalam pergaulan.
Ta’aruf. Apa jadinya ketika seseorang tidak mengenal orang lain? Mungkinkah mereka akan saling menyapa? Mungkinkah mereka akan saling menolong, membantu, atau memperhatikan? Atau mungkinkah ukhuwah islamiyah akan dapat terwujud?
Begitulah, ternyata ta’aruf atau saling mengenal menjadi suatu yang wajib ketika kita akan melangkah keluar untuk bersosialisasi dengan orang lain. Dengan ta’aruf kita dapat membedakan sifat, kesukuan, agama, kegemaran, karakter, dan semua ciri khas pada diri seseorang.
Tafahum. Memahami, merupakan langkah kedua yang harus kita lakukan ketika kita bergaul dengan orang lain. Setelah kita mengenal seseorang pastikan kita tahu juga semua yang ia sukai dan yang ia benci. Inilah bagian terpenting dalam pergaulan. Dengan memahami kita dapat memilah dan memilih siapa yang harus menjadi teman bergaul kita dan siapa yang harus kita jauhi, karena mungkin sifatnya jahat. Sebab, agama kita akan sangat ditentukan oleh agama teman dekat kita. Masih ingat ,”Bergaul dengan orang shalih ibarat bergaul dengan penjual minyak wangi, yang selalu memberi aroma yang harum setiap kita bersama dengannya. Sedang bergaul dengan yang jahat ibarat bergaul dengan tukang pandai besi yang akan memberikan bau asap besi ketika kita bersamanya.”
Tak dapat dipungkiri, ketika kita bergaul bersama dengan orang-orang shalih akan banyak sedikit membawa kita menuju kepada kesalihan. Dan begitu juga sebaliknya, ketika kita bergaul dengan orang yang akhlaknya buruk, pasti akan membawa kepada keburukan perilaku ( akhlakul majmumah ).
Ta’awun. Setelah mengenal dan memahami, rasanya ada yang kurang jika belum tumbuh sikap ta’awun (saling menolong). Karena inilah sesungguhnya yang akan menumbuhkan rasa cinta pada diri seseorang kepada kita. Bahkan Islam sangat menganjurkan kepada ummatnya untuk saling menolong dalam kebaikan dan takwa. Rasullulloh SAW telah mengatakan bahwa bukan termasuk umatnya orang yang tidak peduli dengan urusan umat Islam yang lain.
Ta’aruf, tafahum , dan ta’awun telah menjadi bagian penting yang harus kita lakukan. Tapi, semua itu tidak akan ada artinya jika dasarnya bukan ikhlas karena Allah. Ikhlas harus menjadi sesuatu yang utama, termasuk ketika kita mengenal, memahami, dan saling menolong. Selain itu, tumbuhkan rasa cinta dan benci karena Allah. Karena cinta dan benci karena Allah akan mendatangkan keridhaan Allah dan seluruh makhluknya. Wallahu a’lam bishshawab.
Sumber
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

# Permohonan #

Q mungkin tak berarti u/ u
Coz aq bukan siapa2 u
P 1 hal yang harus u tw
Aq takkan bisa lupakan u
Coz u pernah bersama q
Mengisi hari2 Q
Dengan canda tawa & kasih sayang u
P cmua itu sekarang ............
hanyalah segelintir kisah
Masa lalu Q & U
Walaupun sekarang U baru
Menyadarinya
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

* Sebuah harapan *


Tuhan. . .
Q percayakan jalan hidup Q kepada U,
bntu Aq ntuk melupakan'a,
jika 2 mank jalan t'baik
Aq akan merelakan'a ntuk tdk b'sama Q,
coZ Aq p'caya jlan hidup yg U berikan kepada, , ,
Q adlh ssuatu Anugerah yg tak t'nilai,. . .
Aq p'caya kw tak kn mngubah jalan hidup Q kearah yg sulit.
Tuhan. . .
Jgn biarkn mslh nec b'lrut2 dlm khidupan Q.
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Q butuh kejujuran U

Tak pernah Q tau, , ,
Bahagia Q dan dirinya, , ,
Merupakan derita U, , ,
Tak pernah Q menyangka, , ,
U juga mencintainya, , ,
Mengapa harus ada dusta diantara QT, , ,
Mengapa U tak pernah jujur pada Q, , ,
Bahwa U juga menginginkannya, , ,
Andai Q tau yang sebenarnya, , ,
Kan Q relakan dirinya untukmu, , ,
Tanpa pelu menghianati persahabatan Qt, , ,
Bagi Q, , ,
U lebih berharga dibanding dirinya, , ,
karna U adalah sahabat Q, , ,
Tempat Q berbagi suka dan duka, , ,a
U begitu Q sayang, , ,
dan Q tak rela bila air mata U jatuh dan tumpah, , ,
Maafkan Q, , ,
Mungkin semua memang salah Q, , ,
Tak memahami apa yang U mau, , ,
Tapi 1 yang harus U tau, , ,
Q tak berniat menyakitimu, , , , , , ,
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

# Sebab-sebab Do'a tidak dikabulkan #

  • Seeorang yang meyakini adanya Allah, tetapi ia tidak menunaikannya hak"nya...
  • seseorang yang telah mebaca(mengerti) kitab Allah, tetapi tidak mengamalkannya...
  • seseorang yang mengetahui bahwa iblis adalah musuh yang nyata tetapi mereka malah mengikuti langkah"nya...
  • seseorang yang mengaku mencintai Rasulluah saw.tetapi meninggalkan atsar dan sunnahnya...
  • seeorang yang mencita-citakan masuk surga, namun meninggalkan amalan-amalan masuk surga...
  • seseorang yang mengatakan takut azab neraka, tetapi malah malah melakukan dosa dan maksiat...
  • seseorang yang yakin tentang kepastian datangnya ajal, tetapi ia tidak mempersiapkan diri untuk menghadapinya..
  • seseorang yang sibuk dengan aib dan cacat orang lain, tetapi dia lupa dengan aib dan cacat nya sendiri...
  • seseorang yang memakan rizki Allah SWT, tetapi tidak mensyukurinya...
  • seseorang yang mengubur orang mati, tetapi dia tidak mengambil pelajaran daripadanya...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

dari lingkungan hidupnya anak-anak belajar

Jika anak banyak dicela, ia akan terbiasa menyalahkan...
Jika anak banyak dimusuhi, ia akan terbiasa menentang...
Jika anak dihantui ketakutan, ia akan terbiasa merasa cemas...
Jika anak banyak dikasihani, ia akan terbiasa meratapi nasibnya...
Jika anak dikelilingi olok-olok, ia akan terbiasa menjadi pemalu...
Jika anak dikelilingi rasa iri, ia akan terbiasa merasa bersalah...
Jika anaki serba dimenngerti, ia akan terbiasa menjadi penyabar...
Jika anak banyak diberi dorongan, ia akan terbiasa percaya diri...
Jika anak banyak dipuji, ia akan terbiasa menghargai...
Jika anak diterima oleh lingkungannya, ia akan terbiasa menyayangi...
Jika anak tidak banyak dipersalahkan, ia akan terbiasa senang menjadi dirinya sendiri...
Jika anak mendapat pengakuan dari kiri kanan, ia akan terbiasa menetapkan arah langkahnya...
Jika anak diperlakukan dengan jujur, ia akan terbiasa melihat kebenaran...
Jika anak ditimang tanpa berat sebelah, ia akan terbiasa melihat keadilan...
Jika anak mengenyam rasa aman, ia akan terbiasa mengandalkan diri dan mempercayai orang sekitarnya...
Jika anak dikerumuni keramahan, ia akan terbiasa berpendirian...
  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS